Selain Padi, Babinsa di Babahrot Optimalkan pendampingan Pertanian Jagung

    Selain Padi, Babinsa di Babahrot Optimalkan pendampingan Pertanian Jagung

    Abdya - Ketersediaan jagung untuk kebutuhan pangan serta peternakan di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) khususnya di wilayah Kecamatan Babahrot dikabarkan mencukupi. 

    Informasi ini diklaim langsung oleh Pelaksana harian Danramil 07/Babahrot Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Edi Mailiswar melalui Bati Tuud Serma Hanif dalam rilisnya, Minggu (17/7/2022). 

    "Secara konstan kita terus melakukan pendampingan pertanian di wilayah dan mendorong para petani agar mengoptimalkan tanam padi, jagung dan kedele (Pajale), " katanya. 

    Hanif mencontohkan di samping fokus pada komoditi padi, terkini petani di wilayahnya juga tengah disibukan dengan persiapan panen jagung. Hasil jagung tersebut selain dipasarkan di wilayah dalam, juga dipasar hingga ke luar daerah. 

    "Jajaran anggota (Babinsa) kita di lapangan melaporkan saat ini para petani binaan mereka dalam waktu dekat bakal kembali melakukan panen jagung, " imbuhnya. 

    Ia mengungkapkan, kegiatan pertanian jagung di wilayah teritorialnya itu telah dimulai sejak setahun lalu dan kembali dikembangkan prospeknya oleh para petani karena telah terbukti mampu meningkatkan taraf ekonomi mereka. 

    Serma Hanif menandaskan sesuai dengan permintaan para petani dan program dari komando atas, kegiatan ketahanan  pangan di wilayah teritorialnya akan terus dilanjutkan hingga tujuan bersama meningkatkan taraf ekonomi petani tercapai dengan baik.

    Heri Purwanto

    Heri Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Masuki Fase Perawatan, Babinsa Blangpidie...

    Artikel Berikutnya

    Tokoh Muda Aceh Jaya Sebut Dr. Nurdin Layak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami